Profil Desa Kesugihan

Ketahui informasi secara rinci Desa Kesugihan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Kesugihan

Tentang Kami

Profil Desa Kesugihan Kidul, pusat Kecamatan Kesugihan, Cilacap. Kenali denyut nadi desa urban dengan 12.000+ jiwa ini, dari Pasar Kesugihan yang ramai, layanan publik lengkap, hingga upaya Kades Ahmad Khoeri dalam pembangunan partisipatif dan tata kelola

  • Pusat Pemerintahan dan Layanan Publik Kecamatan

    Desa Kesugihan Kidul merupakan jantung administratif, pendidikan (SD hingga SMA Negeri), dan kesehatan (Puskesmas Kesugihan I) Kecamatan Kesugihan, melayani lebih dari 12.000 penduduknya dengan status desa perkotaan.

  • Ekonomi Dinamis Bertumpu pada Perdagangan dan Jasa

    Perekonomian desa didominasi oleh aktivitas perdagangan di Pasar Kesugihan, beragam UMKM, dan sektor jasa, didukung oleh lokasinya yang strategis di jalur provinsi dan infrastruktur yang terus ditingkatkan.

  • Tata Kelola Pemerintahan Akuntabel dan Partisipatif

    Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Ahmad Khoeri, Kesugihan Kidul mengedepankan transparansi anggaran, layanan publik yang responsif, serta pelibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan melalui musyawarah desa dan pemanfaatan teknologi informasi.

Pasang Disini

Desa Kesugihan Kidul, yang secara strategis berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan layanan publik Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, menampilkan wajah sebuah desa perkotaan yang dinamis dan terus berkembang. Dengan populasi lebih dari 12.000 jiwa, desa ini menjadi episentrum aktivitas ekonomi, pendidikan dan sosial bagi masyarakat luas. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Ahmad Khoeri, Kesugihan Kidul berupaya mengoptimalkan potensinya melalui tata kelola pemerintahan yang modern, pembangunan infrastruktur yang merata, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Pusat Administrasi dan Denyut Perkotaan

Desa Kesugihan Kidul, dengan Kode Desa 3301132006 dan Kode Pos 53274, secara resmi berstatus sebagai desa perkotaan. Luas wilayahnya mencapai 4,28 km², namun menjadi tempat tinggal bagi 12.260 jiwa (data BPS tahun 2022), yang terdiri dari 6.212 laki-laki dan 6.048 perempuan, dengan total 3.707 kepala keluarga. Tingkat kepadatan penduduk yang mencapai 2.864 jiwa per km² mencerminkan karakteristiknya sebagai kawasan permukiman yang padat dan pusat aktivitas.

Sebagai jantung Kecamatan Kesugihan, Desa Kesugihan Kidul menjadi lokasi bagi berbagai kantor dan fasilitas publik penting, antara lain Kantor Camat Kesugihan, Kantor Polsek Kesugihan, Kantor Koramil Kesugihan, Kantor Urusan Agama (KUA) Kesugihan, serta Puskesmas Kesugihan I. Keberadaan fasilitas ini menegaskan peran sentralnya dalam pelayanan administrasi dan publik di tingkat kecamatan.

Wilayah Desa Kesugihan Kidul terbagi menjadi enam dusun yang masing-masing memiliki denyut kehidupannya sendiri:

  1. Dusun Kauman (seringkali identik dengan pusat keagamaan)
  2. Dusun Kesugihan
  3. Dusun Planjan
  4. Dusun Kuripan
  5. Dusun Glempang
  6. Dusun Nusademper

Struktur pemerintahan didukung oleh 17 Rukun Warga (RW) dan 85 Rukun Tetangga (RT). Pemerintahan Desa Kesugihan Kidul saat ini dipimpin oleh Kepala Desa Ahmad Khoeri, yang dikenal aktif dalam memimpin berbagai program pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Perekonomian yang Bergeliat: Perdagangan, Jasa, dan UMKM

Perekonomian Desa Kesugihan Kidul sangat dinamis, didominasi oleh sektor perdagangan, jasa, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Lokasinya yang strategis di jalur provinsi Cilacap-Banyumas via Kesugihan serta statusnya sebagai pusat kecamatan menjadi faktor pendorong utama.

  • Pasar Kesugihan
    Pasar tradisional ini menjadi urat nadi perdagangan lokal, tempat bertemunya penjual dan pembeli berbagai kebutuhan pokok, hasil bumi, sandang, dan lainnya. Aktivitas pasar ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perputaran ekonomi desa.
  • UMKM yang Beragam
    Sejumlah besar UMKM tumbuh subur, meliputi usaha kuliner (warung makan, penjual jajanan tradisional khas Banyumasan seperti getuk atau kemplang), toko kelontong, pakaian, elektronik, bengkel kendaraan, hingga berbagai layanan jasa seperti salon, percetakan, dan binatu. Pemerintah desa berkomitmen mendukung pengembangan UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi.
  • Sektor Jasa dan Keuangan
    Kehadiran berbagai kantor layanan publik juga mendorong tumbuhnya sektor jasa pendukung. Lembaga keuangan seperti Bank BRI Unit, BKK, dan berbagai koperasi turut memfasilitasi transaksi ekonomi dan akses permodalan.
  • Pertanian
    Meskipun telah banyak terkikis oleh urbanisasi, sebagian lahan di Desa Kesugihan Kidul masih dimanfaatkan untuk pertanian, khususnya sawah tadah hujan dan tanaman hortikultura. Namun kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) desa cenderung lebih kecil dibandingkan sektor non-pertanian.
  • Potensi Kerajinan Lokal
    Terdapat indikasi adanya perajin batik di wilayah Kesugihan, seperti "Batik Rajah Manggala", yang berpotensi menjadi salah satu produk unggulan jika terus dikembangkan dan difasilitasi, khususnya di Kesugihan Kidul.

Tata Kelola Pemerintahan yang Modern dan Partisipatif

Pemerintah Desa Kesugihan Kidul di bawah kepemimpinan Kades Ahmad Khoeri menunjukkan komitmen terhadap tata kelola yang baik, transparan, dan partisipatif. Beberapa aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan desa meliputi:

  • Transparansi Anggaran
    Informasi mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) secara berkala dipublikasikan melalui website resmi desa (kesugihankidul.desa.id) dan papan informasi desa, memungkinkan masyarakat untuk mengetahui alokasi dan realisasi dana desa.
  • Layanan Publik Responsif
    Peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan dan layanan lainnya menjadi fokus utama. Kantor desa menjadi pusat pelayanan yang diharapkan semakin mudah, cepat, dan efisien.
  • Musyawarah Desa (Musdes) dan Musrenbangdes
    Proses perencanaan pembangunan dilakukan secara partisipatif melalui Musdes dan Musrenbangdes, melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMK), RT/RW, PKK, Karang Taruna, serta tokoh masyarakat dan agama. "Validasi data ini penting agar bantuan tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan. Kita berkomitmen untuk transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program desa," ujar Kades Ahmad Khoeri saat Musdes Khusus Validasi Data BLT DD pada Mei 2024.
  • Pemanfaatan Teknologi Informasi
    Desa Kesugihan Kidul aktif menggunakan website dan media sosial (seperti laman Facebook "Pemerintah Desa Kesugihan Kidul") untuk diseminasi informasi, program desa, berita, dan sebagai sarana interaksi dengan warga.

Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan Kualitas Hidup

Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama untuk mendukung status Kesugihan Kidul sebagai desa perkotaan dan pusat layanan. Program yang dilaksanakan meliputi:

  • Perbaikan Jalan dan Drainase
    Peningkatan kualitas jalan lingkungan dan sistem drainase di berbagai dusun terus dilakukan untuk kenyamanan mobilitas warga, kelancaran aktivitas ekonomi, serta pencegahan genangan air.
  • Program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap)
    Pemerintah desa aktif memfasilitasi program sertifikasi tanah untuk memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah bagi warga. "Sertipikat tanah ini memberikan kepastian hukum bagi warga atas hak miliknya, dan kami berharap ini juga bisa meningkatkan nilai ekonomi tanah serta memudahkan akses permodalan," kata Kades Ahmad Khoeri pada Januari 2024 saat penyerahan sertipikat.
  • Fasilitas Pendidikan Lengkap
    Keberadaan fasilitas pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah atas (SD Negeri Kesugihan Kidul 01-05, SMP Negeri 1 Kesugihan, dan SMA Negeri 1 Kesugihan) menjadikan desa ini sebagai pusat pendidikan penting di wilayahnya.
  • Layanan Kesehatan Prima
    Puskesmas Kesugihan I yang berlokasi di desa ini menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, didukung oleh kegiatan Posyandu di tingkat RW.

Kehidupan Sosial, Keagamaan, dan Budaya

Sebagai desa yang telah lama terbentuk dan menjadi pusat kecamatan, Kesugihan Kidul memiliki kehidupan sosial dan keagamaan yang mapan. Dusun Kauman, misalnya, seringkali menjadi pusat kegiatan keagamaan Islam dengan keberadaan Masjid Agung Kesugihan (Masjid Jami` Baiturrohmah) yang bersejarah. Selain itu, terdapat pula fasilitas peribadatan bagi umat Kristiani (GKJ Kesugihan), menunjukkan adanya toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Kegiatan PKK dan Karang Taruna aktif dalam berbagai program pemberdayaan perempuan, kepemudaan, olahraga, dan sosial kemasyarakatan. Tradisi dan budaya Jawa Banyumasan kemungkinan masih mewarnai berbagai aspek kehidupan warga, meskipun akulturasi dengan budaya perkotaan juga terjadi. Semangat gotong royong masih terlihat dalam kegiatan kebersihan lingkungan seperti "Jumat Bersih" dan partisipasi dalam program-program desa.

Tantangan Desa Perkotaan

Sebagai desa perkotaan dengan kepadatan penduduk tinggi, Desa Kesugihan Kidul menghadapi berbagai tantangan khas urban:

  • Pengelolaan Sampah
    Volume sampah yang besar memerlukan sistem pengelolaan yang komprehensif dan partisipasi aktif masyarakat dalam pemilahan dan pengurangan sampah.
  • Drainase dan Potensi Genangan
    Penataan sistem drainase yang baik menjadi krusial untuk mengatasi potensi genangan air saat curah hujan tinggi.
  • Keterbatasan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
    Penyediaan RTH yang memadai untuk interaksi sosial dan keseimbangan lingkungan menjadi tantangan di tengah padatnya permukiman.
  • Isu Sosial Perkotaan
    Potensi timbulnya masalah sosial seperti pengangguran, persaingan ekonomi, dan kebutuhan akan hunian yang layak perlu diantisipasi dan dikelola dengan baik.

Kesugihan Kidul, Etalase Kemajuan Desa di Era Modern

Desa Kesugihan Kidul adalah cerminan dari transformasi desa yang dinamis di tengah arus modernisasi dan urbanisasi. Dengan perannya sebagai pusat pemerintahan, layanan publik, pendidikan, dan ekonomi di Kecamatan Kesugihan, desa ini memegang tanggung jawab besar dalam melayani dan mensejahterakan belasan ribu warganya. Di bawah kepemimpinan yang progresif dan dengan dukungan partisipasi aktif masyarakat, Desa Kesugihan Kidul terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur, layanan publik, dan taraf hidup warganya.

Ke depan, inovasi dalam pengelolaan tantangan perkotaan seperti manajemen sampah, penyediaan ruang terbuka hijau, serta penguatan ekonomi lokal yang inklusif akan menjadi kunci bagi Desa Kesugihan Kidul untuk terus berkembang sebagai etalase kemajuan desa yang modern, sejahtera, dan berdaya saing di Kabupaten Cilacap.